Sherly Tjoanda Lahir Dimana
Berikut jadwal buka wisata hiu paus Botubarani.
Setiap hari kecuali Jumat:
Buka: 06.00-11.30 WITA
Istirahat: 11.30-12.30 WITA
Buka lagi: 12.30-17.00 WITA
Buka 06.00-10.00 WITA
Istirahat: 10.00-13.00 WITA
Buka lagi: 13.00-17.00 WITA
Saksikan video di bawah ini:
Mengintip Serunya Berenang Bersama hingga "Digendong" Sherly
Foto: Hiu Paus. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabila)
Kembali lagi membahas pengalaman atraksi bersama hiu paus. Sesampainya di Pantai Botubarani, Anda akan langsung disambut oleh loket berwarna biru di sisi kanan area masuk Pangkalan IV. Di loket ini, Anda diwajibkan untuk membayar tarif masuk sebesar Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu bagi anak-anak.
Sebagai catatan, biaya tersebut hanyalah untuk memasuki area pantai dan belum termasuk biaya atraksi. Jika Anda ingin berinteraksi dengan hiu paus, ada beberapa paket yang disediakan, berikut daftarnya.
1. Paket Wisata Perahu
Biaya: Rp100 ribu per perahu
Fasilitas: Satu perahu ditumpangi maksimal tiga orang, satu operator perahu, pakan hiu paus, dan pelampung alias life jacket untuk masing-masing penumpang
2. Paket Penerbangan Drone dan Kayak Transparan
Fasilitas: Kayak transparan untuk satu hingga dua orang serta video dan foto yang diambil dengan drone oleh pengelola wisata saat Anda berinteraksi dengan hiu paus
3. Paket Penerbangan Drone dan Paddleboard
Fasilitas: Paddleboard untuk satu orang serta video dan foto yang diambil dengan drone oleh pengelola wisata saat Anda berinteraksi dengan hiu paus
Sebagai catatan, bagi Anda yang memilih paket penerbangan drone dengan kayak transparan atau paddleboard diwajibkan untuk membeli pakan hiu paus minimal dua kantong. Adapun, satu kantong pakan seharga Rp20 ribu.
Lalu, jika ingin snorkeling dan berenang bersama hiu paus, Anda bisa memilih paket seharga Rp35 ribu tak termasuk alat. Bila Anda ingin turut menyewa alat snorkeling, biaya tambahan yang dikenakan adalah Rp50 ribu. Selain itu, pengelola wisata juga menyediakan lokasi diving seharga Rp60 ribu per orang di luar alat.
"Namun untuk atraksi diving sangat terbatas. Wisatawan yang ingin mengakses atraksi diving wajib memiliki lisensi khusus," tegas Sukirman.
Tak lengkap rasanya jika snorkeling atau diving tanpa mengabadikan momen. Maka dari itu, pengelola wisata pun turut menyewakan kamera underwater seharga Rp250 ribu.
Jika sudah memilih dan membayar paket, Anda bisa langsung menikmati serunya pengalaman bermain bersama Sherly. Saat berkunjung, tim liputan CNBC Indonesia memilih tiga paket sekaligus, yakni paket wisata perahu, snorkeling, dan kayak transparan.
Pada awalnya, kami mengira bahwa wisatawan perlu menyeberang hingga ke tengah lautan untuk bisa bertemu dengan hiu paus. Ternyata, hiu paus dapat ditemukan hanya sekitar 25 sampai 30 meter dari pantai. Bahkan, wisatawan bisa berenang dari bibir pantai menuju tempat hiu paus muncul karena masih sangat terjangkau.
Di atas perahu, wisatawan dapat memberikan makanan secara langsung kepada hiu paus. Sebagai catatan, makanan yang boleh diberikan hanya pangan yang dibeli di loket alias tidak boleh makanan lain.
Tidak hanya terkait makanan, ada beberapa catatan lain yang perlu diperhatikan oleh wisatawan selama berinteraksi dengan hiu paus, yakni tidak menyentuh dan berfoto dengan cahaya kamera (flash).
"Wisatawan dilarang menggunakan flash kamera karena mata hiu paus itu sangat sensitif terhadap cahaya," tegas Sukirman.
Jika turut memilih paket snorkeling, Anda bisa langsung terjun ke laut dari atas perahu dan berenang bersama hiu paus. Seiring dengan pernyataan Sukirman, hiu paus berukuran super raksasa ini memang sangat jinak, ramah, dan tidak menargetkan manusia sebagai makanan sehingga pengalaman pun terasa menyenangkan.
Usai puas berenang dan memberi makan hiu paus, Anda bisa langsung membersihkan tubuh di kamar mandi yang telah disediakan. Kamar mandi pun tergolong bersih, luas, dan memiliki air yang melimpah.
Setelah membersihkan diri, tim liputan CNBC Indonesia langsung bergegas untuk menikmati atraksi selanjutnya, yakni "digendong" hiu paus di atas kayak transparan.
Dalam atraksi kali ini, Anda cukup duduk manis atau bahkan tidur terlentang di atas kayak transparan. Nantinya, akan ada petugas khusus yang mendampingi, menarik kayak transparan di laut, dan mengumpan hiu paus untuk "menggendong" Anda.
Selama di atas laut, petugas akan menarik kayak transparan yang Anda naiki sambil memberi makan hiu paus dengan pakan yang dibeli sebelumnya. Saat hiu paus melintasi kayak transparan sehingga memberikan visual "menggendong" Anda, petugas yang berada di bibir pantai akan langsung memotret dan mengambil video momen tersebut dengan drone.
Selama kurang lebih 15 menit, Anda bisa bebas berpose hingga menyapa hiu paus di atas laut. Pengalaman ini tentu sangat menyenangkan dan tak terlupakan bagi para wisatawan.
Mengacu pada kalender kemunculan pada 2024, hiu paus terpantau muncul setiap hari pada Januari, Februari dan Juli. Sedangkan, jumlah kemunculan hiu paus terbanyak terjadi pada 11, 12, dan 14 April 2024, yakni lima ekor per hari.
Foto: Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
TRIBUNTERNATE.COM - Simak harapan mulia Calon Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, untuk muda-mudi Malut.
Sherly Tjoanda berharap, dirinya bisa meningkatkan kualitas SDM Maluku Utara agar bisa mendapatkan uang atau penghasilan dengan cepat.
Salah satunya adalah melalui pendidikan sebagai content creator.
Baca juga: 4 Sikap Sherly Tjoanda Terkait Hasil Pilgub Malut: Siap Digugat MK hingga Tak Ingin Balas Dendam
Baca juga: Kesaksian Anak Sherly Tjoanda, Edelyn Laos Sebut Sang Ibu Cocok Jadi Ibu Seluruh Warga Maluku Utara
Dalam sebuah wawancara yang diunggah kembali di laman media sosial Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos itu mengungkapkan beberapa misinya.
Selain memperbaiki kesehatan dan infrastruktur daerah, pendidikan tentunya hal yang juga akan menjadi perhatian besar.
"SDM menjadi salah satu program, selain menggratiskan pendidikan juga harus berkualitas," ujar ibu tiga anak tersebut.
Beberapa programnya termasuk membuat SMK yang memiliki jurusan sesuai dengan perkembangan zaman.
Sherly Tjoanda ingin muda-mudi Maluku Utara punya kemampuan sebagai content creator, khususnya untuk mempromosikan Malut sendiri.
"Kita akan bikin SMK vokasi yang memang yang lulus dari SMK tersebut siap pakai skill-skill yang seperti sekarang dibutuhkan, videografer, fotografer, konten kreator yang bisa menghasilkan uang yang cepat."
"Dan memang kan tidak semua orang ditakdirkan untuk di belakang meja dengan pekerjaan administrasi, kita tidak ada yang bisa mempromosikan Maluku Utara sebaik putra-putri Maluku Utara itu sendiri."
"Tapi kan mereka enggak punya skill storytelling, ngedit foto video, tapi kan itu sebenarnya enggak butuh empat tahun belajar ya, kayak sebentar saja kemudian ada yang meng-guide, ada ekosistem yang healthy, ada local hero."
"Sehingga memang promosi Maluku Utara itu dipromosikan oleh content creator lokal, harapannya begitu, saat ini sudah ada tapi masih banyak yang harus di-upgrade," jelasnya.
Prediksi untuk Anak Sherly Tjoanda
Anak sulung Sherly Tjoanda dan mendiang Benny Laos, yakni Edbert Laos, diprediksi akan mengikuti jejak kedua orangtuanya.
Sehat bermula dengan aktif bergerak.
KASET video, yang terutama jadi hiburan orang kaya, ternyata bisa pula mengundang kekhawatiran. "Pengaruh kaset video sama jahatnya dengan narkotika," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Santoso Tossany, dalam acara dengar pendapat Komisi I dengan Badan Sensor Film (BSF) di Auditorium BSF, 20 Februari silam. Pemakaian kaset video belakangan ini bukan lagi terbatas di kalangan berada. Tapi, menurut anggota Fraksi Karya itu, sudah menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Malah ia menuduh adanya usaha-usaha merusak moral masyarakat melalui video. Sebaliknya pemerintah, dianggap Santoso, segan menangani masalah ini. " Berapa persen yang berisikan sadisme dan pornografi di satu pihak, dengan yang berisikan ilmu pengetahuan atau ilmiah di pihak lain?" tanya Santoso. Dia tidak sendiri. Ketua Pelaksana BSF, Thomas Sugito, yang berwenang melakukan penyensuran menyatakan: tidak ada satu pun kaset video yang berisikan ilmu pengetahuan. "Semua cerita menyerempet sadisme, pornografi atau sejenis dengan itu," katanya. Banyak kesulitan BSF menyensur kaset video, kata Sugito pula. Antaranya, yang diserahkan kepada BSF itu hanya kopi. "Jadi tidak dapat diketahui apakah pemotongan di BSF benar-benar dilakukan terhadap video yang akan diedarkan," ujarnya. Padahal pengawasan dalam peredaran sulit dilakukan. Kesulitan utama dikeluhkan Sugito karena adanya dua tangan yang melakukan penyensuran. Yaitu Kejaksaan Agung dan BSF. "Ini menyenangkan produsen video, sebab semakin banyak tangan semakin banyak pula lubang yang ada," katanya. Apalagi, menurut Sugito, antara kedua instansi itu terdapat "ganjalan" pada pangkal tolak penilaian terhadap video. Kejaksaan melihatnya sebagai barang cetakan, sebab itu merasa berhak melakukan sensur. Sementara BSF sesuai dengan kriteria Unesco menganggap video sebagai barang audio v*ual, sama dengan film. "Yang paling baik itu hanya satu tangan," katanya. "Kejaksaan cukup menindak kalau ada penyelundupan atau pelanggaran." Anak Tiri Prosedur sebuah kaset video dari luar negeri sampai ke peredaran memang berliku. Seorang pengusaha video mengimpor master kopi dari luar negeri, atau membeli film dalam negeri, Untuk yang dari luar, setelah melaluipmtu Bea Cukai, pengusaha itu harus membuat dua kopi untuk Kejaksaan Agung. Di Kejaksaan Agung kopi itu diperiksa apakah "bertentangan atau tidak dengan Pancasila dan UUD 45". Lolos dari Kejaksaan Agung, kaset video itu dikirimkan ke BSF. "Setiap bulan BSF menerima 150 judul dari Kejaksaan Agung," ujar Kadiono, Sekretaris BSF. Di instansi itu, kopi kaset video harus antre dulu untuk disensur. Setelah melalui gunting sensur, satu kopi dikembalikan ke Kejaksaan Agung. dan satu kopi tinggal di BSF. Pengusaha kaset video mengambil kopi dari Kejaksaan Agung, dan baru bisa memproduksinya setelah mendapat izin produksi dari Departemen Perindustrian. "Jadi yang dilakukan BSF itu menerima dari Kejaksaan Agung, menyensurnya, dan mengembalikan kepada Kejaksaan Agung," ujar Thomas Sugito Sugito juga menyebutkan, sejak September 1981 ada 1.689 judul yang diterima BSF dari Kejaksaan Agung. Dari jumlah itu sudah disensur 1.268 judul, dan 208 judul ditolak. Sisanya masih tertunda, "masih menunggu rekomendasi dari asosiasi importir film," ujar Kadiono. Semenjak 1 Januari lalu, BSF menambah lagi prosedur untuk kaset video itu, yaitu setiap kopi yang akan disensur harus ada rekomendasi dari asosiasi itu. Kata Kadiono, rekomendasi tersebut perlu, karena asosiasi film dianggap lebih memahami masalah peredaran film. Anehnya jalan yang berliku itu tidak membuat pengusaha video keberatan. "Kami tidak keberatan dengan adanya dua instansi," ujar Soenarto Wirjowidagdo, Ketua Asosiasi Pengusaha Video Indonesia (Aspevi) yang membawahkan sembilan perusahaan rekaman video. Ia malah keberatan kalau wewenang itu diserahkan hanya kepada BSF. "Sebab kami dianaktirikan BSF," ujarnya. Ketua pengusaha video ini menunjukkan data: betapa banyak kaset video yang ditolak BSF, "padahal dalam bentuk film sudah beredar." Dan film itu BSF juga yang menynsur. Soenarto menunjuk lagi peraturan baru BSE, bahwa semua kaset video harus melalui rekomendasi asosiasi film, itu cukup aneh. "Kami yang swasta harus minta rekomendasi pada orang swasta juga," katanya. Lalu kritik BSF, bahwa kaset video melulu sadisme dan porno, dinilai Soenarto sebagai "menampar muka BSF sendiri, dan tidak berdasar." Sebab semua kaset video itu tidak akan beredar kalau tidak melalui BSF. "BSF mengakui kaset video disensur lebih ketat dari film, tapi sekarang dikatakan yang beredar porno dan sadis. Kan aneh," ujarnya. Pengontrolan kaset video menurut Soenarto sebenarnya lebih gampang daripada mengontrol film. Sebab, pada sampul setiap kaset video yang beredar ditulls nama perusahaan dan izin semua instansi yang menanganinya. "Cukup BSF membeli sebuah saja, yang dianggapnya menyimpang dari sensur, dan mencocokkannya dengan arsip yang ada di BSF. Kalau terbukti ada yang disambung kembali, perusahaannya bisa diskors atau dicabut izinnya," kata Soenarto. Sebaliknya ia menuduh, jika sebuah film disambung kembali, BSF tidak bisa membuktikan. "Paling setelah menonton, BSF memanggil importir film," ujar Soenarto lagi. Hanya Taktik Malah Soenarto melihat film lebih merusak. "Sebab film dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat, sampai diputar di lapangan, sementara sebuah kaset video harganya Rp 30 ribu. Yang bergaji Rp 100 ribu saja tidak bisa membeli," katanya. Kalangan atas yang menonton video dianggap Soenarto lebih mampu menahan . ekses daripada penonton di bioskop misbar (gerimis bubar. Kritik yang dilancarkan sekarang ini, dianggap Soenarto hanya taktik BSF untuk memonopoli semua wewenang perizinan. Sebab itu pekan ini Soenarto sibuk meminta Komisi I untuk mendengar pula pendapat para pengusaha video di DPR. Kejaksaan Agung yang ikut dipersoalkan, tidak banyak komentar. "Tunggu saja," kata Jaksa Agung Ismail Saleh. Tapi sementara itu, kaset video dengan film cabul mudah didapat di pasaran gelap--sekarang juga. Santoso Tossany, anggota DPR itu, mungkin hanya tak tahu bahwa seorang anak bisa membawa sesuatu dalam tasnya sepulang dari sekolah atau rumah teman -- dan memasangnya di pesawat video di rumah, sementara orang tuanya tak ada. Barang selundupan memang cerita popler untuk banyak negeri. Dan tiba-tiba soalnya berada di luar perdebatan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta, CNBC Indonesia - Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam sekaligus pengalaman berwisata yang mengesankan. Jika ingin dan menyukai interaksi dengan hewan laut, destinasi wisata yang satu ini pasti bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda.
Pada akhir Agustus 2024 lalu, CNBC Indonesia berkesempatan untuk menjelajahi keindahan Gorontalo. Ternyata, provinsi yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi ini memang memiliki banyak destinasi yang mengesankan, salah satunya adalah Desa Wisata Botubarani.
Berjarak sekitar 20 hingga 30 menit dari pusat Kota Gorontalo, Desa Wisata Botubarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango menghadirkan atraksi wisata bahari bersama hiu paus yang paling banyak diminati oleh wisatawan. Tak perlu khawatir menguras dompet. Sebab, pengalaman bersama ikan terbesar di dunia itu seharga mulai dari Rp100 ribu.
Mengenal Ikan Hiu Paus: Si Raksasa Garang yang Bersahabat
Foto: Hiu Paus. (CNBC Indonesia/RIndi Salsabila)
Sebelum bermain dengan hiu paus, tidak ada salahnya jika Anda mengenal sekilas ikan raksasa yang satu ini terlebih dahulu. Hiu paus dengan nama latin Rhincodon typus atau juga terkenal sebagai "whale shark" adalah salah satu hewan laut yang jinak dan ramah dengan manusia.
Meskipun tampak garang, berukuran raksasa, bermulut lebar, dan tampak "menyedot" saat makan, Anda tak perlu khawatir bakal ditelan oleh ikan yang dilindungi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI) sejak 2013 lalu ini. Sebab, hiu paus hanya memakan plankton, udang, hingga ikan-ikan kecil.
Saat makan, hiu raksasa ini makan secara pasif dengan membuka mulutnya selebar mungkin sambil berenang perlahan. Saat membuka mulut, hiu paus akan membiarkan air laut masuk dan keluar tersaring di belakang rongga mulut melalui celah insang.
Foto: Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
"Hiu paus itu dia sifat makannya itu filter-feeder atau menyaring makanan. Jadi, makanan yang masuk itu tidak berukuran lebih dari dari 20 sentimeter (cm). Makanan yang berukuran lebih dari 20 cm akan dia keluarkan lagi," jelas Tim Monitoring Hiu Paus, Sukirman Tilahunga kepada CNBC Indonesia, Sabtu (31/8/2024) lalu.
"Hiu paus ada memiliki saringan, seperti balon. Jadi, keluar lagi itu makanan yang berukuran lebih dari 20 cm," lanjutnya.
Sukirman menjelaskan bahwa hingga saat ini, ada 60 individu hiu paus berbeda yang sudah "mampir" ke Pantai Botubarani. Hal itu diketahui karena setiap hiu paus dapat dipastikan memiliki pola totol putih yang berbeda.
Namun jika menyebut hiu paus, masyarakat sekitar dan wisatawan hanya akan langsung terlintas dua nama, yakni Sherly dan Bima. Jika melihat kalender kemunculan hiu paus, rata-rata jumlah yang berkunjung ke Pantai Botubarani memang dua ekor perharinya.
"Sherly ini diartikan sebagai 'Sering Terlihat'. Sebenarnya begini, misalkan yang dikatakan Sherly hari ini, belum tentu individu yang sama, tetapi kalau masyarakat di sini lihat hiu paus langsung 'Oh, itu Sherly', kalau ada dua 'Itu Bima dan Sherly'," kata Sukirman.
"Namun secara scientific dan secara resmi, dari 2016 sampai sekarang kami sudah berhasil mengidentifikasi 60 individu hiu paus berbeda yang pernah datang di lokasi dan kami beri nama ID GTO01 sampai GTO060," lanjutnya.
Meskipun sangat jinak dan ramah dengan manusia, pihak pengelola atraksi wisata hiu paus sangat melarang para wisatawan untuk menyentuh Sherly dan Bima. Sebab, kulit hiu paus memiliki banyak bakteri berbahaya sehingga dapat memengaruhi kesehatan manusia, terutama bagi pemilik ketahanan tubuh rendah.
"Kulit hiu paus itu penuh dengan bakteri. Kemarin ada turis asal Malaysia yang setelah menyentuh hiu paus, kulitnya langsung gatal-gatal dan memerah. Setelah ditelusuri, hasil lab menunjukkan ada bakteri yang tak ditemukan di mana-mana sehingga diduga dari hiu paus," beber Sukirman.
"Selain itu, bayangkan kalau misal ada 1.000 orang yang menyentuh, tentu itu akan tidak nyaman dan sangat-sangat membuat hiu paus tidak nyaman," sambungnya.
Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing
Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai lirik lagu 'Mimpi' yang dibawakan oleh Sherly KDI dan OM Adella.
Lirik Lagu 'Mimpi' - Sherly KDI feat. OM Adella
Mimpi aku bermimpiBaju yang paling kusayang dicuri orangAda orang berkataItu pertanda kekasih diambil orang
Tetapi aku tak mudah percayaMimpi bagiku hanyalah bunga-bunga tidur saja
Mimpi aku bermimpiBaju yang paling kusayang dicuri orang
Bila kuperhatikan memang kau jauh berubahSikapmu aneh tak seperti biasanyaPenampilanmu rapi selalu pakai minyak wangiSeperti orang yang jatuh cinta lagiApakah mimpi yang kualamiAkan jadi kenyataan kau beristri lagi
Mimpi aku bermimpiBaju yang paling kusayang dicuri orang
Bila kuperhatikan memang kau jauh berubahSikapmu aneh tak seperti biasanyaPenamilanmu rapi selalu pakai minyak wangiSeperti orang yang jatuh cinta lagiApakah mimpi yang kualamiAkan jadi kenyataan kau beristri lagi
Mimpi aku bermimpiBaju yang paling kusayang dicuri orang
Demikian lirik lagu 'Mimpi' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Lirik Lagu Fine Line - Harry Styles, Lengkap dengan Terjemahan
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
13 Desember 2024 18:02 WIB
13 Desember 2024 18:00 WIB
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!